Pernahkah kita berpikir bahwa wakaf hanya sebatas tanah, masjid, atau sekolah? Faktanya, di era sekarang wakaf jauh lebih luas dan manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak orang. Wakaf bukan hanya tentang membangun sesuatu yang besar, tapi juga tentang memberi keberkahan dari apa yang kita miliki, sekecil apa pun itu.
Inilah yang disebut wakaf benda bergerak. Bentuknya bisa berupa uang, emas, saham, atau bahkan hak kekayaan intelektual. Sifatnya fleksibel, mudah disalurkan, dan manfaatnya bisa terus mengalir. Bayangkan, dengan wakaf berupa uang, Anda sudah ikut andil menyediakan air bersih, membantu tenaga medis, atau bahkan memberi makan masyarakat yang membutuhkan.
Sejak zaman Rasulullah SAW, wakaf menjadi amal jariyah yang tidak pernah terputus. Kini, dengan teknologi yang serba cepat, berwakaf semakin mudah. Cukup melalui lembaga nazhir, harta yang kita titipkan akan dikelola secara produktif dan disalurkan sesuai kebutuhan masyarakat.
Artinya, siapa pun bisa ikut berwakaf. Tidak perlu menunggu kaya atau punya aset besar. Sedikit demi sedikit yang kita keluarkan, insya Allah akan menjadi pahala yang terus mengalir meski kita telah tiada.
Allah SWT berfirman:
“Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran: 92)
Mari jadikan wakaf sebagai jalan kita menuju keberkahan. Karena sekecil apa pun harta yang kita wakafkan, di hadapan Allah nilainya sangat besar.
